Bagian yang paling aku suka adalah
membuatmu selalu bersamaku. Tak perduli seberapa sibuknya kamu. Selama dihatimu
selalu terpatri kata “Kelak aku akan membutuhkan ia, seperti saat ini ia
membutuhkan aku” aku bisa merasakan tenang walaupun ini benar-benar kelewatan.
Kamu boleh mentertawakan keegoisanku, iya aku terlalu sewenang-wenang terhadap
dirimu. Dirimu bahkan waktumu.
Maaf,
Aku merepotkanmu. Hari ini kamu berjanji padaku. Semoga kamu ingat. Kelak kamu
akan mengisi rumahku dengan barang-barang hasil buatanmu. Mungkin bagimu ini hal
yang mudah kau lakukan, tapi untukku. Aku sangat menunggu saat-saat itu.
Maaf,
Aku merepotkanmu. Membuatmu bingung dengan sikapku yang aku sendiri sulit untuk
membaca diriku. Kamu harusnya jujur, aku ini plin-plan dalam hal yang
jelas-jelas sulit kamu mengerti. Bantu aku merubah diriku. Cukup dengan
cinta-cinta (semu) buatanmu. Aku patuh.
Maaf,
Aku merepotkanmu. Membuatmu mengirim rindu berkali-kali yang harusnya sudah
sampai kepadaku berhari-hari yang lalu. Mungkin akan lebih baik bila kamu
berhenti melakukannya. Terlalu banyak kamu menderita disetiap aku yang
mengabaikan.
Untuk
kamu, Semoga sabarmu bertambah disetiap waktu, untuk aku.